Beberapa hari yang lalu, sekitar jam tujuh malam saya naik angkot dari depan Plaza Andalas menuju Marapalam. Ternyata angkotnya ngetem di depan Mesjid Muhammadiyah, Pasar Raya.
Tidak lama ada seorang cewek membawa dua tas ransel, yang kecil di sandang dan yang besar dijinjing. Sepertinya anak kuliah, dan masih baru di Padang. Dia menghampiri angkot yang saya naiki dan ertanya pada sopirnya: "ka Aur Duri Da?". "Ndak diak, angkot ka Aur Duri d muko tu". Kemdudian cewek itu nanya lagi, "kalau ka sawahan da?". "di ujuang tu diak aa, jalan adiak k ujuang tu saketek. Beko naiak angkot lurus atau angkot warna pink".
Kemudian cewek itu berjalan sesuai arahan sang sopir angkot tadi. Dan tidak lama setelah itu ada seorang cowok, tinggi, agak kurus, memakai topi dan baju putih memegang tas cewek tersebut. Tapi selanjutnya saya tidak tau apa yang terjadi karena tertutup sama angkot. Jadi saya berbaik sangka saja kalau mungkin itu temannya. Tapi feeling saya klo itu adalah pencopet.
Ah..tapi tidak mungkin lah ya, masa iya pencopet. Orang-orang masih ramai kok. Dan tadi pun di belakang cowok itu juga ada cowok lain. Masih ada pedagang di sekitar sana. Sopir angkot tadi pun melihat kesana dan dian-diam saja.
Tapi ternyata feeling saya benar. Tidak berapa lama, dan angkot yang saya naiki masih ngetem disana, saya liat cewek tadi balik lagi. Walaupun sudah agak gelap, tapi saya masih melihat ekspresi kepanikannya. Berjalan tergesa-gesa sambil mencari-cari sesuatu di dalam tas nya dan tidak bertemu.
Karena dia masih memegang hp, saya rasa dompet nya yang sudah dicopet. Kasian sekali :-(
Saya jadi teringat, beberapa tahun yang lalu saya juga pernah kecopetan di pasar raya. Waktu itu karena kelelahan saya lupa menghadapkan tas ransel saya ke depan. Jadi disandang seperti biasa. Dan sialnya hp saya taroh d laci ransel itu.
Tidak lama, terasa seseorang membuka restelting tas saya. Pas di lihat laci nya sudah kebuka, hp udah ga ada dan pencopet udah lari.
Berusaha mengejar tapi ga dapat.
Kata pedagang disana, mereka lihat copetnya, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. "Mereka (copet itu) ada komplotan, kalau kami kasih tau, nanti kedai kami yang diganggu" itu kata pedagangnya. Jadi hanya bisa pasrah :-(
Jadi, hati-hati saat berjalan di pasar raya Padang. Kalau memakai tas, baik ransel atau bukan, hadapkan ke depan.
No comments:
Post a Comment