Thursday 4 February 2016

Jenis-Jenis Bilangan












Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran. Symbol yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut sebagai angka atau lambang bilangan.

Jenis-jenis bilangan
1.      Bilangan kompleks
Bilangan kompleks adalah bilangan yang anggotanya terdiri dari bilanga real dan bilangan imajiner. Bilangan kompleks adalah penjumlahan bilanga real dan bilangan imajiner, yang dapat ditulis dengan notasi:
 

2.      Bilangan imajiner
Bilangan imajiner disebut juga bilangan “khayal”, adalah bilangan yang memiliki sifat i2= -1.
 


3.      Bilangan real
Bilangan real terdiri dari bilangan rasional dan irasional. Dalam matematika, bilang real menyatakan angka yang bisa ditulis dalam bentuk decimal.



4.      Bilangan irrasional
Bilangan irrasional adalah bilangan real yang tidak bisa dibagi, atau lebih tepatnya hasil baginya tidak pernah berhenti sehingga tidak bisa dinyatakan sebagai a/b. Bilangan irrasional tidak dapat dinyatakan sebagai suatu decimal berulang.



5.      Bilangan rasional
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai , atau dapat dinyatakan sebagai suatu bilangan decimal secara berulang-ulang.
Contoh: R = { -1, 2/5, 4, 3/7}

6.      Bilangan pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang dapat disajikan dalam bentuk
 Bilangan a disebut sebagai pembilang dan b  disebut sebagai penyebut.



7.      Bilangan bulat
Bilangan bulat terdiri dari:
a.       Bilangan bulat positif, yaitu: 1, 2, 3, ….
b.      Bilangan bulat negatif, yaitu: …, -3, -2, -1
c.       Bilangan nol (0)
Contoh: B= {…, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …}

8.      Bilangan nol
Bilangan nol adalah bilangan yang anggotanya hanya nol (0)
Contoh: N = {0}

9.      Bilangan positif
Bilangan positif adalah bilangan yang nilainya lebih besar dari nol.
Contoh: P= {1/2, 1, 2, 3, …}

10.  Bilangan negatif
Bilangan negatif adalah bilangan yang nilainya lebih kecil daripada nol, misalnya angka -1. Lambang minus (-) di depan sebuah angka menunjukkan angka itu bernilai lebih kecil dari nol.
Contoh: N= {-5, -3, -3/4, ….}

11.  Bilangan cacah
Bilangan cacah adalah bilangan yang anggota-anggotanya merupakan bilangan bulat positif digabung dengan nol.
Contoh: C = {0, 1, 2, 3, 4, …}

12.  Bilangan asli
Bilangan asli adalah bilangan yang anggota-anggotanya merupakan bilangan bilat positif.
Bilangan ini masih bersaudara dekat dengan bilangan bulat, hanya saja bilangan asli dimulai dari angka satu (1), sampai tak hingga.
Contoh: A= {1, 2, 3, 4, 5, …}

13.  Bilangan ganjil
Bilangan ganjil adalah bilangan bulat yang tidak habis dibagi dua.
Contoh: G = {…, -5, -3, -1, 1, 3, 5, …}
Bentuk umum dari bilangan ganjil adalah:



14.  Bilangan genap
Bilangan genap adalah bilangan bulat yang habis dibagi oleh angka dua.
Contoh: E = {…, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, …}
Bentuk umum dari bilangan genap adalah:






15.  Bilangan prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya bisa dibagi oleh dua faktor, yaitu bilangan satu dan dirinya sendiri.
Contoh P = {2, 3, 5, 7, ...}

16.  Bilangan komposit
Bilagan komposit adalah bilangan asli yang lebih besar dari 1 dan bukan termasuk bilangan prima.
Contoh: K= {4, 6, 8, 9, …}

No comments:

Post a Comment